Rumah merupakan keperluan utama tiap manusia untuk berteduh dan dijadikan sebagai tempat tinggal. Namun, dalam soal membangun rumah tentu kamu harus sangat teliti dalam memperhatikan segala macam detail yang diperlukan selama pembangunan rumah. Selama pembangunan kamu juga harus bisa mengevaluasi vendor tukang bangunan yang potensial sebelum mempekerjakannya. Maka dari itu, perhatikan tips menemukan vendor kontraktor rumah dengan tepat mulai dari awal hingga akhir.
- Mencari beberapa referensi atau rekomendasi
Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan mencari beberapa referensi mulai dari teman hingga keluarga yang pernah mendapatkan vendor kontraktor rumah yang potensial dalam pembangunan rumah.
Selain itu, kamu juga bisa berdiskusi dengan ahli bangunan yang mengetahui kontraktor mana yang sekiranya secara rutin memenuhi persyaratan untuk keperluan konstruksi atau pembangunan.
Kamu juga bisa berkunjung ke lokasi pembuatan furnitur atau lokasi mebel dekat tempat kamu tinggal. Dari situ kamu bisa mengetahui mana yang sekiranya sering membeli material berkualitas dan juga dipercaya dalam hal bayar tagihan tepat waktu.
- Bertanya langsung melalui telepon
Setelah langkah pertama dan kamu sudah memiliki daftar banyak vendor dari berbagai sumber. Langkah selanjutnya yaitu kamu bisa menelepon setiap vendor dalam waktu singkat dan mengajukan beberapa pertanyaan seperti berikut :
- Apakah vendor tersebut mengerjakan proyek sebesar yang sesuai dengan yang kamu inginkan?
- Apakh vendor bersedia memberikan referensi keuangan, baik dari pemasok atau pun bank?
- Dapatkah pihak vendor memberikan daftar klien-klien terdahulu?
- Ada berapa banyak proyek yang akan dilaksanakan oleh vendor selama mengerjakan proyekmu nanti?
- Berapa lama pihak vendor akan bekerja dengan subvendor tukang bangunan mereka?
Jawaban yang diberikan oleh pihak vendor ini akan menunjukkan seberapa besar ketersediaan, keandalan, dan berapa besar perhatian dari pihak vendor akan proyek pembangunan kamu nanti.
- Bertemu secara langsung dan tatap muka
Apabila sudah melalui telepon kamu sudah bisa memastikan vendor mana yang sekiranya akan kamu pekerjakan. Maka langkah selanjutnya adalah bertemu secara tatap muka dan berdiskusi secara langsung.
Penting sekali untuk menjalin komunikasi dengan baik karena selama masa pembangunan rumah ini, pihak vendor akan berada di rumah yang akan kamu jadikan tempat tinggal nanti. Selain itu, kamu harus mempertimbangkan secara matang dengan apa yang akan ditawarkan oleh vendor.
- Melakukan riset data tentang vendor
Setelah kamu sudah mempersempit daftar vendor, sekarang saatnya melakukan riset terhadap vendor yang akan diajak kerjasama. Kamu bisa menghubungi beberapa klien terdahulu dari vendor tersebut dan mencari tahu tentang bagaimana kinerja vendor selama menjalankan proyek mereka, bahkan jika perlu kamu bisa meminta mereka menunjukkan hasil kerja dari vendor tersebut.
- Membuat rencana dan menawar
Apabila sekarang kamu sudah memiliki vendor tukang bangunan dengan etos kerja yang tampak bertanggungjawab maka selanjutnya adalah melakukan ‘eksekusi’ proyek. Vendor yang baik tidak hanya meminta satu set blue-print saja, tapi juga akan meminta kamu menjelaskan secara terperinci tentang apa yang kamu inginkan dalam pembangunan proyek ini dan juga memahami berbagai macam rancangan belanja yang kamu perkirakan.
Lalu kamu bisa meminta vendor untuk menjelaskan segala macam biaya bahan, tenaga kerja, margin keuntungan, dan biaya lainnya. Pada umumnya, biaya material sebesar 40% dari total biaya. Sisanya menutupi biaya overhead dan margin keuntungan sebesar 15% – 20%.