Pertumbuhan anak yang ideal adalah harapan semua orang tua. Selain dari berat badan, pertumbuhan anak juga dilihat dari tinggi badannya. Apabila Si Kecil memiliki tinggi dan berat badan yang ideal maka proses pertumbuhannya juga berjalan dengan optimal. Namun apabila terjadi hal sebaliknya, Si Kecil bisa saja mengalami gangguan pertumbuhan atau yang dikenal dengan istilah stunting.
Beberapa orang tua menganggap jika pertumbuhan yang kurang ideal merupakan salah satu bagian dari perbedaan setiap anak. Padahal hal tersebut juga menjadi salah satu ciri terjadinya gangguan pertumbuhan. Gangguan pertumbuhan tersebut bisa terjadi karena berbagai faktor, namun faktor utamanya adalah gizi yang tidak terpenuhi. Apabila tidak segera diatasi, maka pertumbuhan Si Kecil akan terganggu hingga mereka dewasa nanti.
Untuk bisa mengatasi gangguan pertumbuhan anak, Anda perlu melakukan deteksi sejak dini. Ketanali apa saja ciri-ciri gangguan pertumbuhan kemudian lakukan penanganan yang tepat. Adapun beberapa ciri dari gangguan pertumbuhan ini yaitu sebagai berikut:
Memiliki Tubuh Lebih Pendek dari Teman Seumurannya
Ciri paling utama ketika Si Kecil mengalami stunting atau gangguan pertumbuhan adalah tinggi badan yang lebih pendek dibandingkan teman-teman seumurannya. Meskipun begitu, tidak semua anak yang memiliki tubuh lebih pendek mengalami gangguan pertumbuhan tersebut. Apabila asupan nutrisinya sudah baik, mungkin tubuh yang pendek dipengaruhi oleh faktor lainnya.
Mudah Sakit
Gangguan pertumbuhan pada anak membuat sistem kekebalan tubuhnya menurun. Hal tersebut terjadi karena nutrisi yang didapatkan kurang sehingga sistem imun tidak bisa bekerja dengan baik. Akibatnya Si Kecil akan sangat mudah mengalami masalah kesehatan seperti demam, diare, muntah, dan lain sebagainya.
Perkembangan Kognitif Terganggu
Bukan hanya pertumbuhan saja, perkembangan kognitif anak juga bisa terganggu. Hal ini cukup mengkhawatirkan karena kemampuan kognitif sangat penting bagi anak, terutama saat masuk sekolah. Beberapa contoh kemampuan kognitif yang terganggu akibat gangguan pertumbuhan yaitu usia 1 tahun belum bisa makan sendiri, usia 2 tahun belum bisa mengucap kata, dan lain sebagainya.
Bertambah Gemuk
Gangguan pertumbuhan yang terjadi pada anak juga membuat sistem endokrin mereka terganggu. Sistem endokrin sendiri mempengaruhi metabolisme lemak di tubuh. Akibatnya Si Kecil akan mudah menjadi gemuk karena metabolisme lemak terganggu.
Postur Kurang Ideal
Anak yang mengalami gangguan pertumbuhan biasanya berbadan lebih pendek dari anak sesuainya dan juga lebih gemuk. Oleh sebab itu, postur tubuh mereka akan terlihat kurang ideal. Namun ada juga anak yang hanya lebih pendek atau mudah gemuk.
Pertumbuhan Melambat
Bukan hanya tinggi badan saja, pertumbuhan lainnya juga bisa menjadi lambat. Sebagai contoh yaitu pertumbuhan gigi Si Kecil yang lambat tidak seperti anak seusianya. Selain itu, wajah mereka biasanya juga tampak lebih mudah dibandingkan teman-temannya.
Perkembangan Terhambat
Selain pertumbuhan, perkembangan anak juga terganggu. Karena hal tersebut, gangguan pertumbuhan ini tidak boleh terjadi pada Si Kecil. Perkembangan anak yang terhambat yaitu pada saat memasuki usia remaja. Anak perempuan bisa terlambat menarche atau menstruasi pertama.
Itulah beberapa ciri-ciri stunting atau gangguan pertumbuhan pada anak. Kondisi tersebut harus segera ditangani agar tidak membawa dampak hingga mereka dewasa. Akan lebih baik apabila Anda melakukan pencegahan sejak dini seperti memberikan pola asuh dan pola makan yang tepat. Jika Anda adalah seorang ahli di bidang nutrisi anak ataupun pediatri, bergabung dengan Nutricia Professional untuk mendapatkan ilmu baru.
Nutricia Professional adalah platform yang berisi para profesional di bidang pediatri dan nutrisi anak. Banyak hal yang dipelajari dengan para ahli di platform tersebut. Untuk menjadi member dan mendapatkan fitur lengkapnya, Anda perlu melakukan registrasi di www.nutriciaprofessional.id.