Mulai sekarang sudah saatnya kamu mengelola keuanganmu dengan bijak dan tepat. Dengan melakukan hal tersebut kamu akan merasakan dampak atau manfaat yang banyak, terutama jika kamu lakukan sejak dini. Sikap seperti ini penting untuk dilakukan jika kamu memang ingin merancang masa depan kamu sebaik mungkin.
Dengan belajar mengelola keuangan tentunya kamu dapat melakukan perencanaan untuk masa depan kamu, baik dari kebutuhan atau impian di masa mendatang. Jelas semua hal apabila sudah direncanakan akan menjadi lebih mudah untuk dijalankan karena kita sudah siap menghadapi segala macam rintangan yang menanti.
Mengelola keuangan bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan menyisihkan sebagian uangmu atau bisa juga kamu investasikan sebagian dana keuanganmu guna mendapatkan profit yang lebih besar. Investasi merupakan salah satu hal yang menarik minat banyak orang karena memiliki banyak profit daripada menabung.
Investasi pun memiliki berbagai macam jenisnya dan kamu bisa memilih sesuai dengan keinginan dan kebutuhan kamu, salah satunya adalah deposito. Salah satu kenggulan deposito yaitu kamu akan mendapatkan suku bunga yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan suku bunga tabungan. Selain itu, deposito juga diketahui sangat minim resiko.
Namun, mungkin kamu belum paham betul bagaimana bisa seseorang dapat memiliki keuntungan yang lebih baik dari memiliki deposito. Maka dari itu, mari pahami terlebih dahulu mengenai rumus dan cara menghitung bunga deposito. Memang sudah banyak dari berbagai macam situs perbankan ataupun situs mengenai finansial atau keuangan yang memiliki kalkulator deposito, tapi akan jauh lebih baik jika kamu memahami konsep rumus dan cara menghitungnya terlebih dahulu.
Rumus dan Cara Menghitung
Terdapat dua cara agar kamu bisa mengetahui jumlah profit yang kamu dapat berdasar bunga deposito sebelum kamu menggunakan kalkulator deposito. Cara yang pertama adalah dengan menghitung berdasarkan pada total yang akan kamu dapatkan pada akhir tempo. Lalu cara kedua, kamu bisa menghitungnya berdasar pada profit yang kamu dapatkan di akhir bulan.
Namun, sebelum lebih jauh dan menghitung bunga deposito. Coba pastikan jumlah suku bunga yang diberikan oleh bank yang kamu pilih serta besaran pajak yang harus kamu bayar.
Rumus Berdasar Total Pendapatan per Jatuh Tempo
- Rumus 1
Setoran pokok + (Profit dari bunga deposito – Jumlah pajak deposito)
Sebelum mulai menghitung dengan rumus diatas, kamu harus menghitung jumlah profit dari bunga deposito dan juga jumlah pajak deposito yang harus dibayar dengan rumus berikut:
- Rumus menghitung profit dari bunga deposito
(Setoran pokok x Suku bunga deposito x Tenor dalam satuan hari) /365 hari
- Rumus menghitung jumlah pajak deposito
Tarif pajak x Profit dari bunga deposito
Rumus Berdasar Keuntungan Bunga Setiap Tahun
- Rumus 2
(Suku bunga deposito x setoran pokok deposito x 30 hari x 80%) /365 hari
Catatan: Persentase 80% itu merupakan pendapatan setelah dikurangi dengan jumlah persentase pajak yang harus dibayar (100% – 20%).
Jika kamu sudah paham cara menghitung profit yang bisa kamu dapatkan baik tiap bulannya atau secara keseluruhan. Maka tentunya sekarang kamu akan lebih mudah untuk menghitung dan mencari tahu sendiri seperti apa potensi keuntungan yang akan kamu dapatkan berdasar pada dana yang akan kamu investasikan.
Dengan mengetahui konsep dasar perhitungan seperti ini kamu akan bisa memahami lebih detail mengenai persentase keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari investasi deposito ini sebelum menggunakan kalkulator deposito. Namun, sebelum menghitung dengan kedua rumus di atas, pastikan berbagai ketentuan yang diberikan oleh bank pilihanmu.