Makanan menjadi salah satu kebutuhan utama setiap manusia. Selain itu, manusia gemar dengan sesuatu yang baru yang menggugah selera dan rasa penasaran lidah pada munculnya makanan – makanan baru yang belum pernah mereka cicipi. Oleh sebab itu, bisnis makanan menjadi salah satu bisnis unggulan di jagat ini.
Kita mungkin sudah taka sing dengan restoran atau rumah makan padang yang pasti ditemukan dimana saja, atau rumah makan sunda yang juga bisa kita temukan dimana saja. Hal ini membuktikan bahwa walaupun jenis makanan yang sama banyak ditemukan, tetapi banyak pula diminati dan tidak sepi pengunjung karena memang makanan adalah sebuah kebutuhan,
Akan tetapi, bukanlah usaha namanya jika tidak mengalami pasang surut. Hal yang sama pun terjadi pada bisnis makanan. Meskipun kelihatannya semua jenis usaha makanan memiliki segmen pasar atau konsumennya masing – masing, tetapi ada juga usaha makanan yang beresiko mengurangi pendapatan. Salah satunya adalah jika anda menjual makanan yang mudah basi. Nah, apa saja contoh makanan yang mudah basi? Contohnya adalaha sebagai berikut:
- Beberapa jenis makanan yang biasa tersaji di rumah makan, seperti aneka sayur, tumis – tumisan, kukus – kukusan, dan makanan yang sifatnya basah
- Kue – kue yang tidak mampu bertahan dalam waktu lebih dari 24 jam
- Kue – kue basah
- Minuman yang mengandung bahan tertentu yang mudah basi, seperti susu.
Nah, jika anda bergerak dalam usaha makanan yang memiliki kemungkinan basi, maka tips yang bisa anda lakukan adalah dengan menyediakan makanan tersebut dalam jumlah yang terbatas. Hal ini dilakukan untuk menghindari penumpukan makanan atau minuman yang tidak terjual. Jika anda bersikeras menjual makanan basi di keesokan harinya, hal itu akan berdampak buruk pada konsumen. Kita tidak boleh membuat konsumen kita jatuh sakit atau keracunan karena makanan yang kita jual.
Alternative lain yang bisa anda lakukan adalah dengan menjual produk makanan kering yang bisa bertahan lebih lama. Contohnya adalah menjual aneka camilan kering yang pasarnya cukup menjanjikan, seperti yang sering kita lihat dipusat oleh – oleh.