Manusia tidak akan terlepas dari kebutuhan bahan pangan selama manusia hidup, karena makanan adalah sebuah sumber energy yang menjadikan manusia bisa beraktivitas untuk bertahan hidup di dunia ini. Karena itulah, kebutuhan akan pangan sangat penting sekali, dan disini pangan dihasilkan dari para petani yang menggarap sawah beserta kebunnya.
Dan kebutuhan pangan setiap tahunnya pasti meningkat, sedangkan produksinya semakin sulit dikarenakan petani sudah mulai berkurang, lahan semakin sempit, keadaan cuaca tidak menentu, hama yang tidak terkendali, dan masih banyak lagi yang menjadi masalah bagi para petani untuk memproduksi bahan pangan.
Sedangkan permintaan pangan setiap tahunnya terus mengalami kenaikan, hal tersebut karena populasi manusia yang terus bertambah semakin cepat dan perilaku konsumtif yang sudah terbiasa. Karena itulah, para ilmuan kini mengembangkan berbagai inovasi teknologi terbaru untuk mengatasi masalah para petani dan kebutuan pangan dunia.
Pengembangan teknologi dalam pertanian kini sudah mulai digalakan, bahkan di beberapa Negara maju seperti Belanda yang sudah menggunakan teknologi terbaru dalam mengelola pertaniannya. Walaupun dengan menggunakan teknologi yang lebih canggih, namun tetap yang diutamakan adalah hasil produksi yang sehat, ramah lingkungan dan juga menghasilkan kualitas produksi pangan yang lebih baik. Beberapa inovasi teknologi terbaru yang saat ini banyak digunakan di Indonesia yaitu diantaranya adalah Teknologi otomasi pertanian.
Teknologi ini meliputi otomasi traktor untuk membantu para petani dalam menggarap lahan sawahnya, sehingga pekerjaan akan lebih mudah dan lebih cepat ketimbang menggunakan kerbau atau sapi. Selain itu, beberapa teknologi juga dikembangkan seperti alat untuk menggemburkan tanah, mesin panen otomatis, mesin tanam dan siram otomatis, yang semuanya sudah menggunakan teknologi canggih bahkan menggunakan sistem komputer.
Dengan penggunaan teknologi pada pertanian, maka berbagai masalah yang menjadi keluhan para petani sudah mulai dapat diselesaikan. Selain itu, produksi pangan ataupun sayuran bisa lebih meningkat dan berkualitas, sehingga penggunaan pestisida pada bahan pertanian bisa dikurangi atau diganti dengan berbagai cara yang lebih ramah lingkungan. Dengan begitu, maka Negara Indonesia akan terpenuhi kebutuhan pangannya dan bisa swasembada pangan.