Di pasaran mungkin sering dijumpai oli mobil syntetic dengan spesifikasi berdasarkan kekentalan dan standard mutu oli. Tapi tahukah Anda standard apa yang digunakan untuk menentukan kekentalan oli? Untuk standard kekentalan oli, perusahaan pemroduksi oli termasuk produk Top 1 umumnya menggunakan SAE (Society of Automotive Engineers) Viscosity Grades, sedangkan untuk standard mutu oli umumnya menggunakan API (American Petroleum Institute) Classification. Maka dari itu, sangat berpengaruh sekali kualitas dari Oli.
SAE ini merupakan salah satu standard yang digunakan di dalam menunjukkan mutu suatu produk oli termasuk oli mobil syntetic serta untuk membedakan antara single grade dengan multigrade oil. Pada SAE Viscosity Grade memiliki 2 seri angka. Seri angka pertama ditandai dengan adanya huruf W atau Winter yang berarti musim dingin. Hal tersebut untuk menunjukkan tingkat kekentalan pada oli di saat berada di suhu dingin.
Tingkat kekentalan pada peringkat W ini didasarkan pada kekentalan maksimum ketika suhu suhu rendah, hal ini dapat menunjukkan suhu maksimum tingkat kekentalan oli terhadap kemampuan pemompanya dan kekentalan minimum pada suhu 100 derajat celsius. Contoh SAE 50W. Sedangkan Seri kedua adalah tanpa huruf W. Tingkat kekentalan pada peringkat W ini adalah berdasarkan pada kekentalan suhu 100 derajat celcius. Contoh : SAE 30.
API (American Petroleum Institute) merupakan alat ukur atau barometer yang sering digunakan atau bisa kita sebut dengan kriteria atau juga syarat-syarat mutu yang harus dipenuhi oleh semua produk oli mobil syntetic. Agar dapat memenuhi standard mutu tertentu berdasarkan tuntutan perkembangan teknologi dan permesinan. Sekarang ini kriteria mesin semakin beragam dan semakin kompleks, sehingga ini menuntut kualitas oli juga semakin tinggi.
Dalam API Classification terdapat dua jenis kelas, yaitu Kelas S (Service) dan Kelas C(Commercial). Untuk Kelas S, mesin yang dinyalakan dengan busi atau mesin bensin. Sedangkan Kelas C untuk mesin diesel. Memastikan tahun produksi mobil Anda sangat penting karena oli pelumas yang memiliki kode API Service dibuat berdasarkan tahun kapan mobil Anda diproduksi.